berilah kami kebahagiaan,,
berilah kami kekuatan,,
berikan kami juga keterbukaan pikiran untuk menerima segala saran dan masukan,,
TUHAN,, jika dibandingkan dengan kekuasaan-Mu, mungkin kami bukan apa2,,
mungkin kami juga belum pantas dipercaya oleh-Mu,,
Tapi, kami ingin merasakan keajaiban kecil dari-Mu,
merasakan keindahan dalam kehidupan kami berdua,
sama seperti bintang laut yang ada di antara butiran-butiran pasir,
sama seperti mentari yang menyinari pagi,
sama seperti pelangi yang muncul setelah hujan,
sama seperti surat cinta diantara tumpukan koran,
sama seperti lampu yang dinyalakan ketika malam hari,,
sama seperti bunga yang tumbuh di tengah sawah,,
sama seperti itulah kami ingin meminta-Mu,
agar KAU menunjuk kami, bahwa esok hari, akan tiba giliran kami mendapatkan kepercayaan-Mu,
Lama sudah menantimu dan entah sampai kapan batasnya,
Namun kami akan berusaha untuk bertahan,
Bila kelak, ada yang bertanya, kenapa kami menanti keajaiban kecil-Mu,
kami akan jawab, itu semua kami lakukan atas nama cinta, baik antara kami berdua, juga terhadapmu,
kami percaya pada esok yang terus berganti,
kami percaya pada musim-musim yang berganti,
maka dari itu, kami titipkan harapan pada-Mu,
harapan yang kami bisikkan tanpa lelah,
harapan yang kami percaya tidak akan menjadi sia-sia,
harapan yang tidak pernah buta karna tawa.
kami percaya pada waktu, maka dari itu kami menunggu.
dan bila hari itu datang,
hanya jawaban yang kami tunggu,
jawaban dari semua penantian...
karena kami percaya, bahwa tidak ada yang sia-sia dalam sebuah penantian.