Senin, 15 Oktober 2012

Terima Kasih Allah

terima kasih Allah
terima kasih Nabiku

terima kasih Bapak -Ibu
Terima Kasih Suamiku
dan seluruh orang yang mencintaiku....

kalian yang membuatq menjadi sabar atas apa yang ku nanti
mendoakan di setiap sujud dan ruku'
memberi lentera di saat gelap menghampiri
bak bulan yang hadir di tengah malam...

mengirimkan curahan kasih sayang dengan segenap kekuatan
layaknya hujan di sepanjang kemarau
dan akhirnya pun pelangi tersenyum
dengan keindahan yang terangkai
dalam balutan warna garisnya

terima kasih Allah,
telah berikan anugrah terindah
amanatmu yang selalu ku nantikan,
dialah yang akan menjadi permata 
dan semoga kan selalu memberikan pancaran dalam pikuknya kehidupan..

151012
 

Selasa, 17 Juli 2012

Aku Tetap Ingin Bulan

Aku berhenti mengejar bulan
Karena bulan tak lagi bersahabat denganku
karena bulan berlari dalam lambaian tanganku

karena Kau berikan aku bintang
dan bintang itu kini sudah menghampiriq
menempati pundakku

padahal Kau tahu itu..
Aku tak merindukan bintang..
Aku tetap menginginkan bulan

tapi...q yakin..
esok kan kau berikan yang lebih indah dari pada bulan, 
apalagi Bintang..

never give up

tak selamanya hidup itu indah
tak selamanya bunga itu harum
tak selamanya mendung itu hujan
tak selamanya air mata itu duka
tak selamanya seyum itu bahagia
tak selamanya "iya" berarti "menerima"

terkadang manusia hanya bisa berencana, manusia hanya bisa egois dengan apa yang menjadi maunya, mausia hanya bisa marah dengan apa yag tak sesuai dengan keingiannya, manusia hanya,,,dan hanya...
tapi tak sadar..bahwa tuhanlah yang lebih tahu apa yang terbaik baginya, tuhanlah yang lebih tahu posisi yag tepat untuknya....

so.... jangan lupakan untuk senantiasa memohon kepadaNya
mengemis dengan segala kekurangan yang kita punya
menengadah mengharap ridloNya
dalam setiap sujud di hadapanNya..

hujan itu..

aku senang berjalan diantara hujan
karena hujan akan menyamarkanku
menyembunyika air mata yang terpaksa dari sudut mata itu

hujan seakan mengguyur duka
hujan seakan menentramkan lara
hujan memberikan kedamaian
di setiap hati penuh luka

biarkan hujan turun dibumiq
sebagai penebar benih tawa


Karena Aku

karena aku hanya insan biasa
karena aku hanyalah seorang pengembara
karena aku hanyalah setetes air di lautan
karena aku hanyalah lalat di taman firdausi
karena aku hanyalah kertas koran di antara lembaran majalah yang mengkilap
karena aku hanyalah lampu di siang hari
dan karena aku hanyalah garam di lautann...

hanya pasrah yang aku bisa
merangkak dengan kakiku yang mulai patah
menjaga setiap apa yang sudah di jatuhkan di hadapanku
tanpa ada mulut yang akan terbuka lagi
biarkan tetesan ini yang kn menjadi jawabannya

170612